Musibah itu......Nikmat

Allah Swt. berfirman, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. ar-Ruum [30]: 41).


Sungguh ajaib. Allah menimpakan musibah kepada manusia, namun ternyata musibah itu berbuah kebaikan. Tidakkah engkau lihat, banyak manusia yang ditimpa musibah, kemudian membuatnya semakin dekat kepada Allah. Ia meratap, menangis, dan memohon kepada Allah agar diselamatkan dan ditolong dari musibah itu, padahal sebelumnya belum pernah melakukannya. Seolah musibah itu “menyeretnya” kepada Allah. Musibah telah merubah besi berkarat menjadi emas murni. Musibah telah merubah orang jahat menjadi baik dan si durhaka menjadi taat.

Duhai sahabatku, jika Allah memberi musibah kepadamu, bukan berarti Dia benci kepadamu. Justru Dia telah menunjukkan kasih sayang-Nya kepadamu. Dia mengingatkanmu untuk segera kembali, memohon kepada-Nya, banyak mengingat-Nya, dan beristighfar atas segala kesalahan yang pernah engkau lakukan. Siapakah orang yang tidak ingin diingatkan apabila didepannya ada jurang yang menganga? Siapakah orang yang tidak ingin ditegur apabila yang dilakukannya itu salah?

Demikianlah cara Allah mengingatkan kita. Dengannya, kita pun kembali kepada-Nya. Dan Allah sangat senang dengan orang yang “kembali” melebihi seseorang yang menemukan kembali ontanya yang telah hilang di padang pasir.
 
(sebuah nasihat dari kawan tercinta)

Filosofi Pensil

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.  "Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?"  Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, "Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai.  "Nenekharap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti" ujar si nenek lagi.

Mendengar jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada sinenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.  "Tapi nek sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya." Ujar sicucu.  Si nenek kemudian menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini."
"Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini."

Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.

"Kualitas pertama, pensil mengingatkan kamu kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya" .

"Kualitas kedua, dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek.  Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali.  Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".

"Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".

"Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".

"Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuatdalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan".

(dari sahabatku terkasih)

Jika Kamu Memancing Ikan...

Setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu....
Janganlah kamu lepaskan ia ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit karena ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup. Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang...
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya....
Janganlah kamu meninggalkannya begitu saja....
Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingatmu.... 
Apabila sekali ia retak.... tentu sukar untuk kamu menambalnya semula....
Akhirnya ia dibuang....
Sedangkan jika kamu coba membaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi....

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya....
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa....
Anggaplah dia manusia biasa.
Apabila dia melakukan kesalahan dan tidak mudah bagi kamu untuk menerimanya.... akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus ....

Jika kamu telah memiliki sepiring nasi... yang kamu yakin pasti baik untuk dirimu.
Mengenyangkan. Janganlah coba mencari makanan yang lain..
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak bisa memakannya.
Kamu akan menyesal.
Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan.....yang kamu yakin membawa kebaikan kepada dirimu.
Menyayangimu. Mengasihimu.
Janganlah coba membandingkannya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya apabila dia menjadi milik orang lain
Kamu juga yang akan menyesal.
(untukmu yang telah pergi meninggalkanku...)

Tentang Cowok Berzodiak Gemini

Seorang cowok dalam zodiak gemini memiliki wajah yang proposional dan cenderung kurus panjang. Ia memiliki dahi yang tinggi dan sangat cerdas. Ia nampak seperti tidak akan pernah bisa duduk atau berdiri dengan tenang, orang yang sangat cepat. Hidungnya berukuran sangat pas, bibir tipis, berbicara dengan cepat dan sangat cerewet.

Cowok Gemini dapat berpikir lebih cepat daripada kecepatan bicaranya, tapi begitu ia mulai berbicara, ia akan berbicara tanpa henti, rasanya Tuhan memang memberikan kemampuan khusus kepadanya, mulut 'mesin' yang mampu berbicara cepat. Ia suka memotong pendek rambutnya, dan ia sangat atletis. Ia mencerminkan orang yang langsing, tinggi, dan "Cepat" dalam setiap gerakannya atau sampai dianggap "hiperaktif".

Cowok Gemini memiliki jari yang panjang dan selalu mengetuk-ngetik meja atau menggerakkan jarinya seakan ia berusaha meraih sesuatu. Ia adalah tipe orang yang akan menulis atau mencoret-coret kertas, ia tidak pernah diam. Rambutnya selalu tersisir rapi. Ia akan menghabiskan banyak waktu untuk menyisir rambutnya. Ia akan selalu menjaga kaki dan tangannya bersih.

Cowok Gemini tipe cowok yang berbaju rapi dan bersih, maka jika anda menyukai kerapian, anda akan mencintainya juga. Ia akan menyimpan semua bajunya dalam lemari besar. Dan tidak akan pernah dibuangnya walaupun ia tidak pernah memakainya lagi, tapi dia akan tetap membeli baju baru dan selalu berusaha nampak tidak ketinggalan jaman. Ia tahu bagaimana cara nampak modis walaupun hanya dengan sedikit uang. 

Ia dapat memilih buku dan membaca secepat mungkin, tapi tetap mengerti isinya. Jadi jika anda melihat seorang cowok Gemini membaca setiap kata dalam buku, maka ia pasti sedang berada dibawah pengaruh Zodiak lainnya. Ia benci menetapkan jadwal tetap, dan tidak menyukai pekerjaan rutin. Ia sangat sulit menepati waktu, dan hanya dapat menepati waktu perjanjian jika perjanjian itu sangat penting dan perlu.

Cowok Gemini tidak datang terlambat karena dia lupa, tetapi karena ia selalu tertarik dengan hal lain sepanjang perjalanannya. Ia suka bertindak berlawanan dengan apa yang ia ingin lakukan. Ia adalah pembicara yang sangat baik, dan mampu menjadi politisi yang baik. Ia mampu dengan mudah membujuk seseorang, dan mampu menampilkan diri secara baik didepan publik, seorang yang benar-benar mampu mempesona.

Wanita yang sedang jatuh cinta pada umumnya ingin merasa aman dan merasakan kestabilan. Tetapi jika anda jatuh cinta dengan tipe pria ini, bersiaplah merasa kesepian. Ia akan datang menemui anda hanya ketika ia ingin. Ia bahkan tidak tahu bagaimana waktunya bisa habis, maka cobalah menyesuaikan diri jika anda mencintainya. Berpacaran dengan cowok ini bagaikan berpacaran dengan 2 orang, hari ini ia dapat menelepon hanya sekedar mengatakan betapa ia mencintai anda, dan kemudian menelepon untuk membatalkan janji kencan.

Ketika marah, ia dapat mengatakan kepada anda betapa ia benci baju yang anda kenakan, walaupun baju itu adalah baju yang sama yang ketika anda pakai, ia berkata anda terlihat sexi. Jangan pernah tanyakan kenapa, karena ia juga tidak akan pernah dapat memiliki penjelasan juga. Ketika ia kembali kepada mood normalnya, ia akan kembali kepada anda dan melupakan apa yang baru saja terjadi. Anda tidak dapat mengharapkannya menjadi orang yang sama, baik dahulu maupun sekarang.

Cowok Gemini juga bisa sama sekali tidak peduli apapun yang terjadi kepada anda sama sekali, ia hanya akan bersikap tenang dan sabar. Ia tidak akan pernah meninggalkan anda jika dia beranggapan bahwa anda adalah puzzle, dan ia akan lebih suka menghabiskan waktunya untuk menyusun puzzle miliknya. 

Gelas, Susu : Manusia, Sabar


Di hadapan saya sekarang ini ada dua buah gelas. Yang satu berwarna putih, tidak terlalu besar dan terbuat dari melamin. Sedangkan gelas yang satunya lagi bening karena terbuat dari kaca dan ukurannya lebih besar dari gelas melamin. Saya pun sejenak berpikir tentang kedua gelas ini. Namanya sama – sama gelas, cuma beda bahan dasar pembuatannya dan ukurannya. Kalau saya jatuhkan kedua gelas ini, yang melamin tentu lebih kuat karena anti pecah belah. Sedangkan yang kaca, sudah tentu akan pecah jika terjatuh.
jika saya tuangkan susu cair kedalam dua gelas ini, lagi-lagi akan ada perbedaan. Jika kita tanya seseorang (yang belum tahu isi kedua gelas itu tentunya), lalu disuruh menebak isi kedua gelas itu, mungkin hanya isi dari gelas kaca yang ia ketahui. Kenapa? Karena gelas kaca yang bening memungkinkan seseorang tersebut untuk melihat isi di dalam gelas dari jarak tertentu. Sedangkan untuk gelas melamin, tidak akan terlihat isinya jika kita tidak melihatnya dari atas.
Nah isi dari susu dalam setiap gelas pun jelas berbeda. Gelas melamin mempunyai daya tampung susu yang lebih sedikit daripada gelas kaca. Jika dipaksakan agar gelas melamin mempunyai volume susu yang sama seperti gelas kaca pastilah tidak mungkin. Yang ada susu hanya akan tumpah dari gelas melamin. Hanya sebatas itu saja kemampuan daya tampung gelas melamin dibandingkan gelas kaca.
Sahabat, analogi tentang gelas diatas layaknya seperti manusia. Ya seperti kita karena kita manusia. Manusia diciptakan oleh Allah dalam bentuk, rupa, karakter, sifat yang berbeda – beda. Nah kemudian sama seperti kedua gelas diatas, kita mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang berbeda – beda. Apa sih kapasitas itu?? Kapasitas adalah kemampuan untuk menyimpan. Sedangkan kapabilitas adalah kemampuan untuk melakukan kapasitas.
Nah jadi itulah mengapa ada orang yang sangat sabar, sabar, dan kurang sabar. Sabar itu seperti susu yang saya sampaikan diatas. Ia akan mempunyai kapasitas yang berbeda – beda disetiap diri manusia. Jangan terlalu mudah membuang energi untuk sekedar meratapi setiap kejadian ataupun musibah. Setiap takdir baik dan buruk telah ditetapkan oleh-Nya. Bak mata uang, ada dua sisi di setiap takdir. Lihat selalu sisi positifnya dan palingkan wajah kita dari sisi negatifnya.
Sahabat, sabar itu tidak bertepi. Sabar itu tidak ada batasnya. Tetapi diri kitalah yang mempunyai keterbatasan untuk mempunyai kesabaran dan mengendalikannya. Bedanya dengan gelas, kapasitas kita bisa ditingkatkan. Sabar erat kaitannya dengan ikhlas. Belajarlah ikhlas menerima apapun yang terjadi. Dan yakinlah ada hikmah dibalik setiap peristiwa yang menimpa diri kita. Jangan lupa bersikap bijak juga salah satu cara memperbesar kapasitas diri kita akan kesabaran. Bijaksana itu mengedepankan akal dan pikiran daripada emosi (yang tak terkendali). Sedangkan arogan hanya akan menyusutkan kapasitas kesabaran dalam diri kita.
Lalu apakah susah untuk sabar dan ikhlas itu? Ya jelas saja terasa susah jika kita menganggapnya susah. Latihlah pelan – pelan dari setiap hal – hal kecil yang kita temui. Yakinlah ketika kita sudah berhasil sabar dan ikhlas, hanya ada satu hal yang kita rasakan. Kenikmatan dari setiap takdir Illahi yang kelezatannya tak bisa terungkapkan dengan kata – kata. Dan gantungkanlah hati kita hanya kepada Allah Azza wa Jalla…
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al Baqoroh : 153)