Yuk Kita Berdagang!

Bener - bener kebeneran. Ya mungkin itu kalimat yang bisa menggambarkan situasi saat itu. Emang situasi apa? Oke akan saya ceritakan. Dulu sekitar tahun 2008, saya pernah bikin usaha distro kecil - kecilan. Modal awalnya sekitar tiga juta ketika itu. Gambar desain sendiri lalu dibawa ke konveksi punya temen. Setelah selesai dicetak beberapa lusin, saya pun memasarkannya. Lewat mulut ke mulut (bukan kissing lho ya), door to door ke kosan - kosan, dan melalui internet. Apa yang terjadi setelah 3 bulan? Bangkrut. Saya suntik mati usaha ini. Lalu terbersit dalam benak saya, "Ternyata dagang itu susah". Tapi saya tidak patah semangat dan putus asa. Saya jadikan ini pengalaman berharga untuk saya. Akhirnya pertengahan 2009 saya kembali terjun ke dunia bisnis. Kali ini saya banting stir, bisnis jual beli hewan. Dan tau kah anda apa hewan yang saya perdagangkan ini? Hamster. Hewan sejenis tikus (tapi lucu lho) itu jadi mata pencaharian saya. Sebenernya memelihara hamster ini hanya saya jadikan hobi diawal tahun 2009. Berawal dari dua pasang hamster, tetapi kemudian populasi hamster saya meledak! Rempong juga ternyata kalo sudah banyak seperti ini. Harus saya apakan hamster sebanyak ini? Hingga suatu ketika saya mengakses internet dan menemukan bisnis jual beli hamster!

Wow ide bagus! Lebih baik saya bisniskan saja hamster - hamster ini. Akhirnya dengan menyebut nama Allah, saya bikin deh usaha jualan hamster. Lagi - lagi internet jadi pasar utama saya untuk berdagang. Saya pasang lapak di Kaskus, FB, dan lain - lain. Ternyata bisnis ini lebih menguntungkan daripada bisnis pertama saya, hahaha. Bahkan sangat menguntungkan pada saat itu. Bahkan dari bisnis saya ini, saya bisa meraup keuntungan besar dan keuntungan tersebut saya belikan Play Station, hehehe. Hingga suatu ketika harga hamster di pasaran rusak, entahlah apa penyebabnya. Yang tadinya saya bisa menjual salah satu jenis hamster sebesar 15 ribu, tiba- tiba harganya turun hanya jadi lima ribu per ekor. Oh tidak... haruskah saya suntik mati hamster - hamster ini? Eh maksudnya saya suntik mati lagi bisnis saya untuk kedua kalinya? Dan keputusan berat itu pun saya ambil. Mengingat cost memelihara hamster tidak sebanding dengan keuntungan yang saya dapatkan. Ya sudahlah berakhir sudah cerita indah saya bersama hamster. Love you all...

Masih di tahun yang sama 2009, saya tiba - tiba menggandrungi kembali olahraga yang sudah lama saya tinggalkan semenjak SMP, yaitu bulutangkis. Hingga saat ini saya masih main rutin bulutangkis minimal seminggu sekali. Berarti sudah dua tahun saya bergelut di dunia bulutangkis. Menghasilkan juga sih, dari olahraga ini saya beberapa kali mendapatkan duit. Yaitu menjadi juara di beberapa turnamen (skala kampus). Lalu saya berpikir, apakah bisa saya jadikan bisnis olahraga ini? Yes, I can! Apa itu? Jual beli peralatan dan perlengkapan bulutangkis. Ya akhirnya saya mendirikan usaha ini. Kembali saya mulai dengan menyebut nama Allah dan modal yang lebih besar dari usaha pertama saya (distro, red) tanggal 12 Desember 2011 saya launching Balikpapan Sport. Kenapa namanya Balikpapan Sport? Ya karena saya lahir di Balikpapan.Tapi kan sekarang ente di Bandung de? Iya sih, tapi gak apa - apalah. 

Seminggu berjalan, Balikpapan Sport cukup menghasilkan. Beberapa produk, seperti sepatu, kaos, celana, raket, tas, dan lainnya yang ada hubungannya dengan bulutangkis laku terjual. Oh iya saya hanya menjual satu merek, yaitu FLYPOWER. Kenapa? Karena Flypower membawa identitas nasional, yaitu batik. Ada raket bermotif batik, sepatu bermotif batik, kaos, hingga celana. Selain itu Flypower ini juga milik salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Haryanto Arbi. Hingga pada tanggal 21 Desember 2011 saya putuskan Balikpapan Sport bertransformasi menjadi Romeo Sporrt. Lho kenapa? Iya nih, banyak yang protes. Tokonya di Bandung tapi namanya Balikpapan Sport, seharusnya Bandung Sport. Ya ampun, emangnya ada pihak yang dirugikan ya kalo saya pake nama Balikpapan Sport? Ya udahlah, karena saya bukan tipe orang yang suka konfontrasi, saya ubah aja deh namanya. Dan alhamdulillah hingga kini Romeo Sport semakin eksis.

Nah bagi para pembaca yang ingin membeli peralatan dan perlengkapan bulutangkis ; mulai dari sepatu, raket, celana, kaos, kaos kaki, tas, dan lain - lain silahkan kunjungi toko online saya di http://romeosport.blogspot.com/ ya. Saya tunggu orderannya :)

0 comments: