Romeo Sport : Jual Raket, Kaos, Celana, Sepatu dll Bulutangkis Merek Flypower

Menyediakan peralatan dan perlengkapan bulutangkis merek FLYPOWER :
  1. Racket
  2. Strings
  3. Shirts
  4. Pants
  5. Bags
  6. Shoes
  7. Socks
  8. Flooring / Carpet

Seluruh produk yang dijual adalah produk ORIGINAL, Brand New With Tag and Box. Melayani pembelian dalam jumlah kecil (per orangan) dan dalam jumlah besar (klub, komunitas, kantor). Untuk pengiriman keluar kota akan menggunakan jasa pengiriman JNE dari Bandung. Jika barang yang sedang anda dicari tidak kami tampilkan dalam website, silahkan langsung hubungi via SMS untuk informasi lebih lanjut. Ketersediaan barang akan selalu di-update.

Alamat : Dago Asri Residence C-19 Room B5, Bandung
Telpon : 082116061831
Email : sportromeo@gmail.com
Website : Romeo Sport
Kaskus : Romeo Sport
FB : Romeo Sport

Have A Nice Shopping

Yuk Kita Berdagang!

Bener - bener kebeneran. Ya mungkin itu kalimat yang bisa menggambarkan situasi saat itu. Emang situasi apa? Oke akan saya ceritakan. Dulu sekitar tahun 2008, saya pernah bikin usaha distro kecil - kecilan. Modal awalnya sekitar tiga juta ketika itu. Gambar desain sendiri lalu dibawa ke konveksi punya temen. Setelah selesai dicetak beberapa lusin, saya pun memasarkannya. Lewat mulut ke mulut (bukan kissing lho ya), door to door ke kosan - kosan, dan melalui internet. Apa yang terjadi setelah 3 bulan? Bangkrut. Saya suntik mati usaha ini. Lalu terbersit dalam benak saya, "Ternyata dagang itu susah". Tapi saya tidak patah semangat dan putus asa. Saya jadikan ini pengalaman berharga untuk saya. Akhirnya pertengahan 2009 saya kembali terjun ke dunia bisnis. Kali ini saya banting stir, bisnis jual beli hewan. Dan tau kah anda apa hewan yang saya perdagangkan ini? Hamster. Hewan sejenis tikus (tapi lucu lho) itu jadi mata pencaharian saya. Sebenernya memelihara hamster ini hanya saya jadikan hobi diawal tahun 2009. Berawal dari dua pasang hamster, tetapi kemudian populasi hamster saya meledak! Rempong juga ternyata kalo sudah banyak seperti ini. Harus saya apakan hamster sebanyak ini? Hingga suatu ketika saya mengakses internet dan menemukan bisnis jual beli hamster!

Wow ide bagus! Lebih baik saya bisniskan saja hamster - hamster ini. Akhirnya dengan menyebut nama Allah, saya bikin deh usaha jualan hamster. Lagi - lagi internet jadi pasar utama saya untuk berdagang. Saya pasang lapak di Kaskus, FB, dan lain - lain. Ternyata bisnis ini lebih menguntungkan daripada bisnis pertama saya, hahaha. Bahkan sangat menguntungkan pada saat itu. Bahkan dari bisnis saya ini, saya bisa meraup keuntungan besar dan keuntungan tersebut saya belikan Play Station, hehehe. Hingga suatu ketika harga hamster di pasaran rusak, entahlah apa penyebabnya. Yang tadinya saya bisa menjual salah satu jenis hamster sebesar 15 ribu, tiba- tiba harganya turun hanya jadi lima ribu per ekor. Oh tidak... haruskah saya suntik mati hamster - hamster ini? Eh maksudnya saya suntik mati lagi bisnis saya untuk kedua kalinya? Dan keputusan berat itu pun saya ambil. Mengingat cost memelihara hamster tidak sebanding dengan keuntungan yang saya dapatkan. Ya sudahlah berakhir sudah cerita indah saya bersama hamster. Love you all...

Masih di tahun yang sama 2009, saya tiba - tiba menggandrungi kembali olahraga yang sudah lama saya tinggalkan semenjak SMP, yaitu bulutangkis. Hingga saat ini saya masih main rutin bulutangkis minimal seminggu sekali. Berarti sudah dua tahun saya bergelut di dunia bulutangkis. Menghasilkan juga sih, dari olahraga ini saya beberapa kali mendapatkan duit. Yaitu menjadi juara di beberapa turnamen (skala kampus). Lalu saya berpikir, apakah bisa saya jadikan bisnis olahraga ini? Yes, I can! Apa itu? Jual beli peralatan dan perlengkapan bulutangkis. Ya akhirnya saya mendirikan usaha ini. Kembali saya mulai dengan menyebut nama Allah dan modal yang lebih besar dari usaha pertama saya (distro, red) tanggal 12 Desember 2011 saya launching Balikpapan Sport. Kenapa namanya Balikpapan Sport? Ya karena saya lahir di Balikpapan.Tapi kan sekarang ente di Bandung de? Iya sih, tapi gak apa - apalah. 

Seminggu berjalan, Balikpapan Sport cukup menghasilkan. Beberapa produk, seperti sepatu, kaos, celana, raket, tas, dan lainnya yang ada hubungannya dengan bulutangkis laku terjual. Oh iya saya hanya menjual satu merek, yaitu FLYPOWER. Kenapa? Karena Flypower membawa identitas nasional, yaitu batik. Ada raket bermotif batik, sepatu bermotif batik, kaos, hingga celana. Selain itu Flypower ini juga milik salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Haryanto Arbi. Hingga pada tanggal 21 Desember 2011 saya putuskan Balikpapan Sport bertransformasi menjadi Romeo Sporrt. Lho kenapa? Iya nih, banyak yang protes. Tokonya di Bandung tapi namanya Balikpapan Sport, seharusnya Bandung Sport. Ya ampun, emangnya ada pihak yang dirugikan ya kalo saya pake nama Balikpapan Sport? Ya udahlah, karena saya bukan tipe orang yang suka konfontrasi, saya ubah aja deh namanya. Dan alhamdulillah hingga kini Romeo Sport semakin eksis.

Nah bagi para pembaca yang ingin membeli peralatan dan perlengkapan bulutangkis ; mulai dari sepatu, raket, celana, kaos, kaos kaki, tas, dan lain - lain silahkan kunjungi toko online saya di http://romeosport.blogspot.com/ ya. Saya tunggu orderannya :)

Kamisama : Tuhan

 
Tai you ga nishi no, tai you ga nishi no, suiheiseng ni sizunda toki
Watashi wa jibun no sitekita koto hitotsu-hitotsu o omoi dasitemita
 
Kamisama, yoruga otozureta toki
Kamisama, tai you ga sizumu to doujini
Jibun ga nandomo kurikaesitekita ayamichi o kuyande
Noitemo douka oyurushi kudasai
 
=========================================================
 
Ketika matahari terbenam di ufuk barat
Ku mencoba mengingat satu-persatu, apa yang telah kuperbuat hingga kini
 
Tuhan, ketika malam tiba
Tuhan, bersamaan dengan tenggelamnya mentari
Aku menangis menyesali dosa-dosa
Yang telah berulangkali kuperbuat
Maka ampunilah aku..


Karena Ada Hitam Maka Ada Putih


"Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan : “Kami telah beriman” sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka dan benar- benar Allah mangetahui orang-orang yang benar dan mengetahui pula orang- orang yang dusta." (QS Al Ankabut 29 : 2-3)

Apa yang terbayang dalam pikiran anda ketika mendengar kata musibah atau cobaan? Mungkin mayoritas akan menjawab pedih, suram, kesal, emosi tinggi, gelap, dan lainnya.  Pada dasarnya memang tidak ada satu pun manusia di muka bumi ini yang ingin ditimpakan musibah. Pengennya selalu dapat anugerah, harta banyak, suami cakep, istri cantik, rumah mewah, mobil automatic. Pengennya selalu yang manis, jangan asem apalagi pahit. Pengennya berhasil, jangan gagal apalagi buntu. Tapi.. Jangan harap 'pengen-pengen' yang saya tulis tadi selalu terwujud dalam hidup kita. Because life is never flat bro and sis...
“(Allah Subhanahu Wa Ta’ala) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalannya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulk: 2)

Kita tidak akan pernah tau dibalik sisi gambar burung garuda pada uang logam seratus rupiah ada gambar burung kakaktua raja jika kita tidak melihat sisi lainnya. Handphone jika kita lihat dari bagian depannya hanya ada layar dan keypad. Kita tidak tau apakah handphone tersebut mempunyai kamera atau tidak. Tapi kita akan tau jika kita melihat bagian belakang handphone tersebut. Sama seperti ketika kita mendapatkan musibah atau cobaan. Pernahkah kita melihat musibah dari perspektif yang lain? Kebanyakan dari kita hanya melihat musibah dari satu sisi, yaitu sisi negatif!

“Sesungguhnya besarnya pahala sebanding dengan besarnya cobaan (musibah), dan sesungguhnya apabila Allah Subhanahu Wa Ta’ala mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberikan cobaan kepada mereka, maka barangsiapa ridha, maka baginya keridhaan dari (Allah Subhanahu Wa Ta’ala) dan barangsiapa yang benci, maka baginya kebencian dari (Allah Subhanahu Wa Ta’ala).” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Allah memberikan apapun kepada kita ya suka - suka Allah. Kita tidak bisa protes, kita tidak bisa menghindar. Yang hanya bisa kita lakukan adalah menghadapi dan menjalaninya. Pernahkah kita berpikir sejenak, merenungkan dari apapun yang telah diberikan Allah kepada kita? Baik itu anugerah, rezeki, maupun musibah. Ternyata semuanya seperti uang logam yang memiliki dua sisi atau seperti handphone, ada bagian depan, ada bagian belakang. Oke kita akan berfokus bagaimana kita menyikapi suatu musibah atau cobaan.

"Jika mereka ditimpa musibah, mereka berkata sesungguhnya kami ini milik Allah dan akan kembali kepada-Nya" (QS Al Baqoroh : 165)

Musibah akan menguatkan diri kita. Tanamkan kata - kata tersebut dalam diri kita masing - masing. Inilah perspektif yang jarang kita lihat ketika mendapatkan musibah.  Mengapa? Ketahuilah bahwa tidak ada musibah yang Allah timpakan kepada hamba - Nya, melainkan Allah telah menakar kadar musibah tersebut sesuai dengan kadar kemampuan hamba - Nya. Anggaplah setiap musibah itu sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit di diri kita. Penyakit sombong karena harta berlimpah, diberikanlah obatnya harta tersebut dicuri maling.

“Tidaklah seorang mukmin tertimpa penyakit, cobaan, kesusahan, kecemasan, dan kesedihan, bahkan sampai duri yang menusuknya, melainkan dengannya Allah Subhanahu Wa Ta’ala menghapuskan dosa-dosanya.” (Muttafaq ‘Alaih)

Ditimpa musibah juga merupakan cara lain dari Allah mengungkapkan rasa sayang kepada hamba - Nya. Ada kesalahan atau dosa yang hanya bisa diampuni dengan cara "ditebus" musibah. Bersyukurlah... Dengan begitu terhapuslah dosa kita. Coba kalau tidak ditimpakan musibah? Tidak akan hilang - hilang dosa itu, bahkan cenderung bertambah. Jadi marilah kita melihat segala sesuatu dari berbagai cara pandang. Stop melihat dari sisi negatif, alihkan ke sisi positif. Yakinlah hanya dengan musibah kita akan menjadi kuat dan menambah kapasitas kesabaran dalam diri kita. Jika kita bisa menghadapi dan melaluinya, hanya ridho Allah - lah yang akan kita petik. Dan sebagai penutup, inilah janji Allah... Inilah perkataan Allah... Yang pasti, tidak dusta dan benar adanya. Sebuah ayat motivasi untuk diri kita...

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. (QS : Al Baqoroh 2 : 286)

Kalau Kamu

Oleh : Cahyadi Takariawan
 
 
 
Kalau badanmu lemah, kuatkan dengan tilawah. 
Kalau imanmu tergugah, lakukan tilawah. 
Kalau jiwamu gerah, perbanyak tilawah. 
 
Kalau matamu basah, segera tilawah. 
Kalau pikiranmu cerah, cepatlah tilawah. 
Kalau hatimu patah, teruslah tilawah. 
Kalau kamu marah, redakan dengan tilawah. 
 
Kalau kamu merasa gagal, jangan lupakan tilawah. 
Kalau kamu kalah, harus banyak tilawah. 
Kalau kamu tidak mau kalah, harus makin banyak tilawah. 
Kalau kamu tabah, seringlah tilawah. 
 
Kalau tanganmu tengadah, mulailah tilawah. 
Kalau kakimu melangkah, lantunkan tilawah. 
Kalau hatimu berseri bak bunga merekah, seringlah tilawah. 
Kalau perasaanmu begitu indah, segeralah tilawah. 
 
Kalau ingin keluarga sakinah, ajak mereka tilawah. 
Kalau ingin anak-anak salih dan salihah, ajari tilawah. 
Kalau ingin rejeki melimpah, rajinlah tilawah. 
Kalau ingin hidup penuh berkah, rutinkan tilawah. 
 
Kalau ingin mengunjungi Ka’bah, lantunkan tilawah. 
Kalau anganmu tengah membuncah, perbanyak tilawah. 
Kalau kamu malas tilawah, paksalah untuk tilawah. 
Kalau kamu rajin tilawah, lanjutkan terus tilawah. 
 
Kalau kamu tilawah, itulah jalan menuju jannah. 
 
*mari, 1 juz per hari itu sama sekali tidak susah... :)
 
Marhaban yaa Ramadhan

Menunggu di Sayap Rindu

Burung pun bernyanyi
Melepas segala rindu
Yang terendam malu
Di balik qolbu...
Angin pun menari
Mencari arti
Apakah ini fitrah
Ataukah hiasan nafsu...

Didalam sepi ia selalu hadir
Didalam sendiri ia selalu menyindir
Kadang meronta bersama air mata
Seolah tak kuasa menahan duka...

Biarlah semua mengalir
Berikanlah kepada ikhtiar dan sabar
Untuk mengejar...
Sabarlah menunggu
Janji Allah kan pasti
Hadir tuk datang
Menjemput hatimu...

Sabarlah menanti
Usahlah ragu
Kekasihkan datang sesuai
Dengan iman di hati...

Bila di dunia ia tiada
Moga di surga ia telah menanti...

Kita Bisa (Official Song Sea Games XXVI 2011 Jakarta - Palembang)

Tak terasa pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara atau yang lebih kita kenal dengan Sea Games, tinggal hitungan bulan saja. Minggu, 11 September 2011 akan menjadi hari pembukan Sea Games XXVI 2011di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Nah dengan semakin dekatnya pembukaan Sea Games, maka pihak panitia penyelenggara pun meluncurkan lagu resmi (official song) untuk Sea Games XXVI 2011 ini di Kota Jakarta, 20 Juni 2011 lalu. Lagu yang berjudul "Kita Bisa" ini diarransemen oleh salah satu musisi handal Indonesia, yaitu Yovie Widianto. Serta dinyanyikan oleh beberapa penyanyi papan atas Indonesia, seperti Judika, Ello, Astrid dan Lala Karmela. Berikut video clip dari lagi "Kita Bisa" :


Bagaimana?? Keren atau biasa-biasa aja?? Silahkan nilai sendiri. Kalau dari kacamata saya sendiri sih video clip-nya kreatif dan dinamis. Hampir semua cabang olahraga ada wakilnya dalam video clip ini. Kita doakan saja semoga official song ini mampu menajdi penyemangat atlit - atlit Indonesia yang akan bertarung di Sea Games kelak. Go Indonesia...!!!


Kaltim, Gerbang Banua Etam

Berbicara tentang Indonesia, pada idealnya berbicara tentang puluhan ribu pulau yang terbentang didalamnya. Namun bagaimanapun juga, seringkali topik keindonesiaan menjadi lebih terspesialisasi kebeberapa titik tempat. Tentang ekonomi misalnya, pembicaraan Indonesia seolah-olah menciut menjadi perbincangan Pulau Jawa saja. Lain lagi tentang wisata. Dalam topik itu, Indonesia seolah identik menjadi pulau Bali semata.

Negeri yang besar wilayahnya puluhan kali ukuran negara Jerman ini masih terkungkung pada permasalahan ketidakmerataan pembangunan. Proses penguatan infrastruktur hanya terjadi pada sekitar Pulau Jawa saja, atau yang lebih sering dikenal dengan Jawasentris.

Akibatnya, banyak pulau-pulau selain Jawa tertinggal banyak langkah dalam marathon pembangunan negeri maritim ini. Termasuk di antaranya Pulau besar seperti Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, dan Papua, yang notabene menyimpan ‘harta karun’ negara yang masih belum banyak terjamah. Dan tulisan saya kali ini akan lebih berfokus pada pembahasan Kalimantan Timur (Kaltim) saja, yang merupakan bagian dari Pulau Kalimantan (Borneo).

Seperti yang dikatakan dalam buku dr. Sofyan Hasdam yang berjudul Visi Kalimantan Timur 2025, dikatakan bahwa propinsi Kaltim menempati posisi yang unik dalam perekonomian Indonesia. Pada satu sisi, sama seperti NAD, Propinsi Riau, dan Propinsi Papua, Propinsi Kaltim dikenal sebagai propinsi yang ‘kaya’. Disatu sisi, kaya disini bisa dimaksudkan dalam Produk Domestik Bruto (PDRB) yang tergolong tinggi (lihat gambar).


Namun dalam sisi yang lain, ternyata kekayaan yang dimiliki Kaltim tidak sebanding dengan tingkat kemakmurannya. Jika dibandingkan dengan propinsi-propinsi yang ada di sekitar Pulau Jawa, tingkat kemakmuran wilayah dan masyarakat Propinsi Kaltim tergolong terbelakang. Dalam beberapa literatur, disebutkan bahwa salah satu parameter tingkat kemakmuran adalah harga beras. Di Kalimantan, harga berasnya bisa sampai dua kali lipat besarnya daripada harga beras di Jawa. Kesenjangan antara PDRB yang tinggi dan tingkat kemakmuran yang rendah itu tentu memerlukan perincian yang jelas.

Dalam artian yang sederhana, sebenarnya jawaban dari kesenjangan ini tidaklah terlalu sulit. Hal ini terjadi karena masih rendahnya peran serta propinsi dan masyarakat Kaltim dalam proses pembentukan PDRB-nya. Masyarakat Kaltim bukan hanya masih rendah dalam peran serta sebagai penyumbang tenaga kerja, atau sebagai pemilik modal dan produsen teknologi, melainkan terjadi pula dalam bentuk rendahnya kualitas kepemilikan masyarakat Kaltim terhadap tanah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan yang membentuk PDRB tersebut.

Memang secara fisik, kegiatan semacam proses eksploitasi minyak bumi, gas alam, batu bara, uranium, atau bahkan usaha-usaha perkebunan besar berada persis di wilayah propinsi Kaltim. Tetapi bila ditelusuri kepemilikannya, tanah-tanah tersebut telah beralih kepemilikannya kepada pemerintah pusat, sehingga berstatus tanah negara.

Apakah itu salah jika dikuasai oleh negara? Tidak salah memang. Namun jika ditelusuri lewat perspektif pembangunan daerah, hal ini bisa berakibat fatal. Dengan kedudukan pihak paling berkuasa adalah pemerintah pusat, dan bukan pemerintah daerah (apalagi masyarakat Kaltim), maka sudah tentu kenikmatan hasil beserta pajak-pajak proses pembentukan PDRB lebih banyak dinikmati oleh pemerintah pusat. Pemilik modal dan produsen teknologi yang bercokol diluar Kaltim juga mendapatkan keuntungan. Wilayah dan masyarakat Kaltim, karena peran sertanya rendah, hanya berhak mendapat bagian yang rendah pula.

Satu pesan bung Karno yang dapat menjadi acuan berkenaan dengan masalah ini: berhenti menjadi lahan empuk untuk memutar kelebihan modal yang dimiliki oleh para pemilik modal asing. Jadi, tantangan berat  propinsi Kaltim dimasa depan adalah terletak sinkronisasi kebijakan investasi dan sektor lainnya lebih rapih, serta upaya besar-besaran untuk meningkatkan peran serta propinsi dan masyarakat Kaltim dalam proses pembentukan PDRB di wilayahnya. 

Kaltim memiliki segunung harta alam yang sangat banyak. Mulai dari tanahnya, hingga bawah tanahnya menyimpan aset yang sangat luar biasa. Bukankah sangat ironis jika membiarkan kartu truf ekonomi masa depan Indonesia ini habis, tanpa ada penyeimbangan infrastruktur yang mengangkat citra Kaltim dari daerah tertinggal menjadi daerah maju? 

Ada banyak pekerjaan rumah bagi semua komponen sumber daya manusia Kaltim untuk membangun propinsinya. Sinergisasi dan pencanangan visi dan program pembangunan antara pemerintah Kaltim, semangat masyarakat Kaltim, dan peran kaum menengah Kaltim (pengusaha, mahasiswa, tokoh agama, militer, guru) perlu ditingkatkan lagi. Tanpa ada peran dari ketiganya, maka percepatan pembangunan Kaltim hanyalah sebuah mimpi dan angan-angan belaka. Maka menjadi tugas siapakah untuk memulainya?[]

NB:
Untuk kawan-kawan pemuda sekalian, kita punya peran besar di masa depan nanti untuk membangun pulau tempat kita dibesarkan. Bolehjadi sekarang kawan-kawan kuliah diberbagai tempat di penjuru Indonesia atau dunia ini. Tapi jangan lupa, mari kita membangun Kaltim dengan ilmu dan kompetensi yang kita punya, setelah kita sukses dan mapan.

Setelah saya membaca beberapa buku dan berdiskusi dengan beberapa pihak, ternyata planologi wilayah Kalimantan Timur telah disiapkan sejak lama. Berikut ini adalah poin pidato Yurnalis Ngayoh (Gubernur Kaltim 2006-2008) tentang perencanaan tata letak Kaltim di masa depan:

  1. Bontang adalah kota Industri
  2. Kutai Barat, Kutai Timur, dan Kutai  Kartanegara adalah kota lumbung sumber daya alam serta daerah aliran dana investasi
  3. Balikpapan sebagai kota penyediaan barang
  4. Samarinda sebagai kota penyediaan jasa
  5. Tarakan dan Nunukan sebagai gerbang negara
  6. Paser, Malinau, Tana Tidung, Penajam Pasir Utara, dan Berau sebagai daerah pemekaran khusus untuk pelestarian budaya Kaltim.
Jadi sebenarnya Kaltim telah memiliki roadmap yang jelas tentang gambaran masa depannya. Dan tentu saja masa depan ini baru dapat terwujud jika kita semua dapat menempati posisi yang tepat pula untuk membangun 'Banua Etam' kita. Siapa lagi yang memikirkan keberlanjutan pembangunan propinsi kita jika bukan kita sendiri?

Kaltim terletak pada zona yang paling aman dari gempa di Indonesia. Kaltim memiliki keluarbiasaan kekayaan migas, batu bara, dan uranium. Tanah Kalimantan Timur juga sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai lahan perkebunan. Belum lagi unsur-unsur kearifan lokal dan pariwisata yang masih bisa di eksplor lebih jauh. Banyak lahan-lahan potensial yang bisa digarap oleh kita semua di propinsi ini nanti. Jangan sampai, kita tidak menjadi tuan rumah di rumah kita sendiri.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Silakan dikritik atau diberi saran.
carpe diem, quam minimum credula postero

TKP 

Miraie : Menuju Masa Depan

Hora, asi moto wo mite goran
( Ayoo...lihatlah langkah kakimu..)
Korega anata no ayumu michi
( Itulah jalan kehidupanmu....)

Hora, mae mo mite goran
( Ayoo...lihatlah pula ke depan..)
Arega anata no mirai
( Disanalah masa depanmu..)

Haha ga kureta takusan no yasashisa
( Begitu banyaknya bunda telah memberikan kasih sayangnya....)
Ai wo idaite ayumeto furikaesita
( Bersama Cinta bunda dapatku mengerti....kehidupan yg silih berganti )

Ano toki wa mada osanakute iminado siranai
( Saat itu aku masih terlalu kecil...belum mengerti arti semua itu )
Sonna watashi no te wo nigiri isyoni ayunde kita
( Bunda yang selalu membimbingku dalam menjalani masa
depan )


Yume wa itsumo sora takaku aru kara
( Cita cita selalu tinggi di atas langit )
Todokanakute kowai ne dakedo oi suzukeruno
( Bila tak tercapai memang menyedihkan , tetapi jangan
takut tetaplah melangkah bercita-cita)

Jibun no sutori dakara koso akira metakunai
( Tentukan langkah sejarah hidupmu..Janganlah berputus
asa)
Fuang ni naru to te wo nigiri isyoni ayundekita
( Jangan cemas dan jangan takut...do`a bunda selalu
menyertaimu )

Sono yasashisa wo tokiniwa iyagari
( Kasih sayang itu ..dulu selalu kulecehkan...selalu
kusakiti hati bunda )

Hanareta haha he suna wo ni narezu
( Sekarang jauh terpisah dari bunda....baru ku sadari
segalanya )

Hora asi moto wo mite goran kore ga anata no ayumu
michi

( Ayoo..lihatlah langkah kakimu...itulah perjalanan
hidupmu )

Hora mae mo mite goran arega anata no mirai
( Ayoo...lihatlah pula kedepan...di sanalah masa
depanmu )

Mirai e mukatte Yukkuri to aruite ikou
( Perlahan namun pasti...jemputlah masa depanmu dengan
hati penuh keyakinan )
Hora, asi moto wo mite goran / Korega anata no ayumu michi
(Ayo, lihatlah langkah kakimu / Itulah jalan kehidupanmu)
Hora, mae mo mite goran / Are ga anata no mirai
(Ayo, lihatlah pula ke depan / Disanalah masa depanmu)

Haha ga kureta takusan no yasashisa
(Begitu banyak kasih sayang yang telah ibunda berikan)

Ai wo idaite ayumeto furikaesita
(Bersama cintanya dapat ku mengerti kehidupan yang silih berganti)

Ano toki wa mada osanakute iminado siranai
(Saat itu aku masih terlalu kecil, belum mengeri arti semua ini)

Sonna watashi no te wo nigiri / Isyoni ayunde kita
(Ibunda yang telah membimbingku dalam menapaki masa depan)

Yume wa itsumo sora takaku aru kara
(Cita-cita selalu tinggi di atas langit)

Todokanakute kowai ne dakedo oi suzukeruno
(Bila tak tercapai memang menyedihkan, tetapi jangan takut tetaplah melangkah mencapainya)

Jibun no sutori dakara koso akira metakunai
(Tentukan langkah hidupmu, janganlah berputus asa)
Fuang ni naru to te wo nigiri isyoni ayundekita
(Jangan cemas dan takut, do'a ibunda selalu menyertaimu)

Sono yasashisa wo tokiniwa iyagari
(Kasih sayang itu dulu selalu tak kupedulikan, kusakiti hati ibunda)

Hanareta haha he suna wo ni narezu
(Sekarang jauh terpisah dari ibunda, baru kusadari segalanya)

Mirai e mukatte / Yukkuri to aruite ikou
(Perlahan namun pasti, jemputlah masa depanmu dengan penuh keyakinan)

24 Mei 2011 = 22 Tahun

 
Alhamdulillah wa syukurillah. Tak henti - hentinya saya mengagungkan Allah Subhana wa Ta'ala atas limpahan nikmatnya pada hari ini. Ya, hari ini tepat saya berusia 22 tahun. Selama itulah saya berada di dunia ini, bebas menghirup oksigen yang telah disediakan-Nya, memakan sayuran dan lauk - pauk yang telah disediakan-Nya pula, serta yang paling penting adalah menikmati indahnya Islam. Ya Allah, tiada Illah yang berhak disembah kecuali Engkau...

22 tahun bukanlah usia yang tergolong "anak kecil" lagi. Pada rentang usia 20-25 merupakan siklus dimana seorang manusia (sedang) merancang masa depannya seperti apa. Hal-hal, kegiatan, pola hidup di rentang usia ini adalah gambaran masa depan orang tersebut. Serta pada saat inilah seseorang akan memilih menyegerakan dewasa atau menundanya. Usia terus bertambah setiap tahunnya, tetapi dewasa tidak selalu berbanding lurus. krena ia adalah pilihan. Semoga di usia tersebut kita mengisi dengan hidup kita dengan kegiatan - kegiatan positif dan menyegerakan dewasa...

Umumnya seseorang yang sedang berulang tahun, hati dan perasaannya akan merasa dominan bahagia dan senang. Namun tidak dengan saya hari ini. Hati saya justru sebaliknya. Entahlah mengapa, hanya hati saya dan Yang Maha Memiliki hati saya sajalah yang tahu. Hari ini saya lebih banyak merenung, merenungi sebuah pertanyaan yang terngiang - ngiang di telinga saya (seperti ada seseorang yang sedang bertanya kepada saya). Apa yang sudah kamu lakukan selama 22 tahun ini??

Jika pertanyaan tersebut ditujukan kepada anda, apa jawaban anda?? Sejauh ini saya masih bingung harus menjawab apa. Hanya catatan amal baik dan buruk saya sajalah yang mampu menjawab secara jelas pertanyaan tersebut. Itulah mengapa hari ini saya lebih banyak merenung, apa kabar catatan amal saya?? Mana yang lebih banyak, kebaikankah atau keburukankah?? Saya berharap kebaikanlah yang lebih banyak.Tapi... bagaimana jika tidak seperti apa yang saya harapkan?? Astaghfirullahal 'adzhim. Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari sifat - sifat syaithon...

Sebenarnya harapan saya yang paling besar dalam setiap ulang tahun adalah diberi petunjuk dan hidayah dari Allah agar selalu lurus dalam agama dan kehidupan ini. Saya termasuk makhluk-Nya yang mudah tergoda oleh kenikmatan sesaat. Makanya setiap kali berdoa saya selipkan agar diri ini selalu diberi petunjuk, hidayah, dan kekuatan dalam mengarungi samudera kehidupan. Kemudian harapan selanjutnya adalah bisa menjadi manfaat bagi orang lain. Sebagaimana hadist Rasulullah, "...Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni). Satu lagi yang masih mengganjal diri saya di hari ulang tahun ini. Yaitu saya masih belum menyelesaikan tanggung jawab saya sebagai seorang mahasiswa. Saya masih dilatih kesabaran, keikhlasan, dan ikhtiarnya oleh Allah untuk yang satu ini. Semoga saja di usia 22 tahun ini saya bisa menyelesaikan studi saya dan segera di wisuda, amin...

Ya Allah, jadikanlah aku di usiaku saat ini menjadi pribadi yang lebih baik dari usia sebelumnya. Terangilah hidupku dengan cahya Illahi-Mu, hidayah-Mu, serta petunjuk-Mu ya Robb. Lindungilah diri ini dari marabahaya, sifat dzholim, rasa malas, takut, putus asa, rasa lemah serta sedih lainnya. Wahai Yang Maha Membolak- balikkan hati kami, Tetapkanlah hati ini kepada agama-Mu. Bersihkanlah noda - noda hitam di hati ini dengan mata air surga-Mu, lunakkanlah hati ini dengan kasih sayang-Mu....
 
Dan matikanlah aku dalam keadaan husnul khotimah... amin


Waktu


Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.

Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.

Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.


(Khahlih Gibran)

Cinta


Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.

Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.

Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.

Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.

Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.

Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.

Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
 
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu.

(Khahlil Gibran)

Persahabatan

Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?

Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.


Karena kau menghampirinya saat hati lapang dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian. 


Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah  dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkayaruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.

Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.

Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?

Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!


Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.


Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.

Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

(Khahlil Gibran)

Kufur Nikmat

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS 55 : 13)
 
Tentunya ayat diatas sudah tidak asing lagi bagi kita semua umat Islam. Yap, inilah salah satu ayat yang diulang berkali - kali (berapa kali ya diulangnya? coba hitung deh) dalam Surah Ar - Rahman. Ayat ini saya tafsirkan sebagai suatu sindiran dari Allah kepada hamba-hamba-Nya. Terutama bagi hamba-hamba-Nya yang tidak mensyukuri nikmat (kufur nikmat) dari apa yang telah diberikan oleh-Nya. Pernahkah kita menghitung berapa banyak nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita? Jikalau kita hitung, pastinya kita tak akan sanggup juga menghitungnya. Karena begitu banyak nikmat yang telah Ia berikan kepada kita (dari yang kita anggap hal kecil sekalipun) seperti bernafas dan sehat hingga (yang kita anggap besar) seperti harta dan jabatan. Tetapi mengapa kita masih sering lupa atau bahkan tidak mensyukuri nikmat - nikmat tersebut?
 
Saya termasuk salah satu hamba-Nya yang sering kufur nikmat (Ampunilah hamba Yaa Allah). Begitu mudah sekali saya "cuek" atas setiap nikmat yang Ia beri. Sekalipun nikmat itu besar, saya tetap "biasa" saja menerimanya. Bahkan terkadang malah lupa bersyukur (astaghfirullahal 'adzhim). Tetapi begitu nikmat tersebut dicabut, saya pun bagaikan layangan yang limbung di langit. Bingung, sedih, hampa. Namun sepertinya itulah cara Allah untuk menunjukkan kasih sayang-Nya kepada saya. Begitulah cara Allah menegur saya agar kembali ingat kepada-Nya. Kadang - kadang saya merenungi, begitu luar biasa kasih sayang Allah kepada diri saya. Tapi... diri ini sepertinya tidak menyadarinya. Apakah hati saya telah mengeras seperti batu? Sehingga tidak bisa lagi merasakan lembutnya kain sutra?
 
Alhamdulillah, saya masih diperhatikan oleh Allah. Walaupun mungkin perhatian tersebut diimplementasikan oleh-Nya dengan cara yang terkadang tidak sesuai harapan saya. Cara yang sebenarnya membuat saya semakin kuat, bijaksana dan lebih dewasa dalam mengarungi hidup ini jika dilihat dari sisi positif. Nah nikmat yang diberikan oleh Allah juga erat kaitannya dengan cara kita memandangnya. Kita sering menerjemahkan nikmat itu sebagai suatu bentuk anugerah. Padahal tahu kah kita? Bahwa nikmat itu bisa jadi cobaan. Layaknya bumerang, ia bisa menjadi senjata makan tuan jika kita tidak sigap meraihnya dengan baik. Nikmat itu akan menjadi cobaan yang sangat berat. Ketika kita mendapatkan harta yang melimpah, harta tersebut malah kita gunakan untuk hal - hal yang menjauhkan diri kita dari Yang Maha Pemberi nikmat (Na'udzubillahi min dzalik). Ketika kita diberikan paras yang cantik, tetapi kita tidak menjaganya atau malah mengumbarnya untuk menarik perhatian lawan jenis. Astaghfirullah...
 
Sadarlah, begitu mudah bagi Allah untuk mencabut setiap nikmat yang telah Ia berikan kepada kita, saya dan anda. Semudah membalikkan telapak tangan, cepat dan tepat. Lalu bagaimana cara kita menjaga nikmat tersebut? Allah sebenarnya telah memberikan jawaban, "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" (QS 14 : 7). Minimal mengucapkan Alhamdulillah setiap kali kita menadapatkan nikmat adalah salah satu bentuk syukur kepada-Nya. Atau jika nikmat itu berupa harta yang lebih hendaknya kita gunakan untuk lebih mendekatkan diri kita kepada Allah. Dan teakhir, marilah kita berdoa : Yaa Robb, jauhkanlah kami dari sifat kufur nikmat... amin.


Akhirnya - Gigi

ku sadari akhirnya kerapuhan imanku
telah membawa jiwa dan ragaku
ke dalam dunia yg tak tentu arah

ku sadari akhirnya Kau tiada duanya
tempat memohon beraneka pinta
tempat berlindung dari segala mara bahaya


oh Tuhan mohon ampun
atas dosa dan dosa selama ini
aku tak menjalankan perintahMu
tak pedulikan namaMu

tenggelam melupakan diriMu

oh Tuhan mohon ampun
atas dosa dan dosa sempatkanlah
aku bertobat hidup di jalanmu
tuk penuhi kewajibanku
sebelum tutup usia kembali padaMu
oh kembali padamu ohhh

 

Jalan Masih Panjang

Oh jalan masih panjang terbentang dihadapan
Tak hanya sekedar dunia
Lihatlah kedepan yang lalu biar berlalu
Jadikan pemicu kalbu


Reff :
Jalan hidup takkan pernah lurus
Pasti ada salah lewati segalanya
Tapi Tuhan tak pernah berhenti
Membuka jendela maaf untuk kita
Kemarin malam saya habiskan waktu saya untuk membaca. Bukan membaca buku, tetapi membaca portal berita, web online, dan blog pribadi orang lain. Hanya sebagai sarana aktualisasi diri aja sih ketika menggunakan internet, daripada cuma buka facebook dan twitter doang. Hitung - hitung juga menggunakan internet secara tepat guna dan mendukung program Depkeminfo pimpinan Pak Tifatul Sembiring (@tifsembiring). Dan siapa tau saya dapat manfaat dari hasil membaca tulisan-tulisan yang berserekan di dunia maya.

Hingga akhirnya saya mendarat disebuah blog milik grup nasyid asal Kota Bandung, Edcoustic. Kalau untuk kalangan anak rohis atau mantan anak rohis, nama grup nasyid ini tidak asing lagi ditelinga. Hits - hits mereka seperti Nantikanku di Batas Waktu, Kamisama, Muhasabah Cinta, dan lain - lain tentunya sangat familiar terdengar. Dan akhirnya saya putuskan untuk mendownload salah satu single terbarunya yang dirilis bulan Ramadhan lalu, Jalan Masih Panjang. Setelah selesai dwonload, saya putar hits ini di playlist mp3 player saya, dan subhanallah... lirik dan nadanya sangat mengena sekali di hati saya.

Mari kita renungkan dari tiap bait lirik nasyid ini...

Oh jalan masih panjang terbentang dihadapan
Tak hanya sekedar dunia
Ya jalan yang harus kita lalui masih panjang kawan. Jangan pernah mengira bahwa jalan (baca : hidup) ini pendek. Asumsi seperti ini hanya akan melemahkan dan mengerdilkan diri kita. Masih banyak hal positif yang harus dan bisa kita lakukan untuk meraih cita dan cinta kita. Lalu apakah hanya cita dan cinta dunia saja yang kita kejar?? Tidak kawan. Dunia hanya sementara, akhirat yang abadi. Dunia hanya jadi kebun kita untuk menanam tanaman terbaik yang kelak akan kita nikmati hasilnya di akhirat kelak. "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Al Baqarah: 201)

Lihatlah kedepan yang lalu biar berlalu
Jadikan pemicu kalbu
Mau bergerak maju, lihatlah kedepan. Karena cita, harapan, dan kesuksesan semuanya ada di depan. Tapi bukannya kita punya masa lalu?? Ada masa lalu yang kelam, ada juga masa lalu yang indah. Semuanya sangat sukar untuk dilupakan. Jadi harus kita apakan masa lalu kita?? Berdamailah dengan masa lalu, kemuadian jadikan semuanya pemicu kalbu (baca : diri) untuk terus bergerak meraih apa yang kita inginkan. Masa lalu itu bukan untuk dilupakan, tetapi untuk dijadikan teman untuk mengarungi masa depan agar lebih baik.

Jalan hidup takkan pernah lurus
Pasti ada salah lewati segalanya
Betul sekali, saya pun juga pernah "salah arah" dalam hidup ini. Kita jangan munafik, setiap - setiap dari diri kita pasti pernah berada di jalan yang seharusnya tidak kita lalui dalam hidup ini. Sekaliber ustadz kondang pun, dulunya ternyata pengguna narkoba. Kawan, jangan bersedih karena kita pernah salah jalan dalam mengarungi samudera kehidupan ini. Justru kita seharusnya bersyukur, karena Allah (pernah) menunjukkan sisi lain yang ada di dunia. Sehingga kita menjadi tahu dan mengerti, mana rute yang harus kita lalui.

Tapi Tuhan tak pernah berhenti
Membuka jendela maaf untuk kita
Inilah lirik yang paling mengena menurut saya. Sangat dalam, sangat menyentuh hati. Bahkan jika lebih kita jiwai lagi lirik ini, menunjukkan bahwa Allah itu Maha Pemaaf atas segala kesalahan - kesalahan hamba-Nya (kecuali sirik). Ketika kita mendekat kepada-Nya, Dia lebih dekat lagi dari diri kita. Ketika kita menjauh dari-Nya, Dia tetap dekat dengan diri kita. Betapa sayangnya Ia kepada kita. Kawan, Allah saja Maha Memaafkan hamba-Nya. Lalu bagaimana diri kita sebagai manusia?? Mengapa kita masih susah untuk memaafkan kesalahan orang lain kepada diri ini?? Betapa sombongnya kita, betapa angkuhnya kita yang tidak mau memaafkan kekhilafan orang lain, padahal sama - sama tercipta dari tanah.

Alhamdulillah... Setelah mendalami lirik dari nasyid ini, saya pribadi merasa begitu bersalah namun sangat bersemangat. Ya bersalah karena telah banyak menyia - nyiakan nikmat dari-Nya, banyak sekali. Namun seperti lirik di bait terakhir nasyid diatas, Allah akan memaafkan kesalahan kita jika kita mau mengakuinya dan bersungguh - sungguh untuk tidak mengulanginya. Kemudian saya juga sangat bersemangat. Bersemangat menatap hari esok, masa depan. Tidak ada lagi ketakuan dalam diri saya terhadap masa depan. Keyakinan yang dibarengi dengan ikhtiar dan tawakkal akan memudahkan setiap langkah kita untuk menapaki kerasnya hidup ini. Semoga tulisan ini bisa membawa manfaat dan inspirasi bagi setiap yang membacanya...

Mencintai Tetapi Tidak Dicintai

Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya. Tetapi lebih indah adalah menyayanginya tanpa mengharapkan sesuatu perasaan apapun darinya. Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang, satu jam untuk menyukai seseorang, satu hari untuk mencintai
seseorang, tetapi membutuhkan seumur hidup untuk melupakan seseorang...

Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat. Jadi ketika kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat kita akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut. Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran dan romantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi. Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka.
Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka bagi kita. Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat duduk bersamanya dan merasa terbuai dan tidak pernah mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama.

Perasaan seperti itu adalah percakapan termanis yang pernah kamu rasakan. Benarkah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu?? Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai
itu ada. Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin bahwa mereka akan mencintai kamu juga!!! Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai itu tumbuh di dalam hati mereka, tetapi jika tidak, pastikan dia tumbuh di dalam hatimu...

Ada hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang dari mereka kamu ingin dengar. Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli walaupun kamu tidak mendengar dari seseorang yang mengatakan itu dari hatinya . Jangan pernah berkata selamat tinggal jika kamu masih ingin mencoba. Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itu lagi bila kamu tidak bisa
membiarkannya pergi...

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang masih mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu. Jangan melihat kekayaan, itu bisa menghilang. Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum karena sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah.

Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum. Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu dapat merindukan seseorang, kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar benar-memeluk dia. Mendekap dirinya dalam tiap tidur indahmu... Berharaplah bahwa kamu dapat bermimpi tentang dia, yang berarti mimpilah apa yang ingin kamu impikan. Pergilah kemana kamu ingin pergi. Jadilah sesuai dengan keinginan kamu, Karena kamu hanya hidup sekali dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang kamu inginkan Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia.

Cukup cobaan untuk membuat kamu kuat. Cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu bahagia. Selalu letakkan dirimu pada posisi orang lain. Jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu. Mungkin itu menyakitkan orang itu juga. Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan, kata-kata yang kasar bisa membuat celaka. Kata-kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan. Kata-kata cinta dapat menyembuhkan dan menyenangkan.

Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri. Dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita. Dengan kata lain kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka. Orang yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala
hal. Mereka hanya menghargai segala hal yang datang dalam hidup mereka. Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis, mereka yg terluka, mereka yang mencari, mereka yang mencoba.

Mereka hanya bisa menghargai orang-orang yang penting yang telah menyentuh hidup mereka. Cinta mulai dengan senyuman,dan berakhir dengan air mata...mungkin seperti itu. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati. Ketika kamu lahir, kamu menangis dan semua orang disekeliling kamu tersenyum. Hiduplah dengan hidupmu, jadi ketika kamu meninggal, kamu satu
satunya yang tersenyum dan semua orang di sekeliling kamu menangis...

Untitled


Sang Kuasa selalu punya rencana indah untuk kita umat-Nya,
Sesekali langsung membahagiakan hati…
Terkadang sejenak bertentangan dengan harap,
Kau hanya perlu mensyukuri dan merenung...


Tak usah kau terus mempertanyakan, buang semua logika...
Berdoalah senantiasa dan syukuri baik buruk yang kau rasa,
Saat kau berniat baik dan meminta yang terbaik, itulah yang kan Dia beri...
Terkadang seketika seringkali harus lalui hari yang menguji hati...


Selalu ada rencana indah untukmu,
Walau seringkali kau melupakan-Nya,
Selalu ada rencana indah bagimu,
Jika kau terus meminta pada-Nya



(untuk kamu yang ku sayangi...)

Orang Ikhlas Itu Keren

Orang ikhlas itu keren. Dicaci atau dipuji, rasa hatinya tetap dalam kontrol. Ketika ada orang yang menghinanya, maka si penghina seperti sedang menghina udara yang diliputi bukit-bukit gunung, sesuatu yang tak tampak tapi memesona, sehingga kehinaan itu kembali pada si penghina. Seperti Gema.

Orang yang ikhlas itu keren. Ketika ia menyukai kekayaan, maka kekayaan pun berbondong-bondong menghampirinya. Tapi si ikhlas tidak kemaruk, ia pilih kekayaan yang halal dan bermanfaat saja bagi dirinya dan semesta. Sehingga justru, bukan si ikhlas yang sibuk mengejar kekayaan, tapi para kekayaanlah yang unjuk gigi di hadapannya. "Pilih aku saja!" begitu pinta beberapa kekayaan yang berburu sentuhan si ikhlas.

Orang yang ikhlas itu keren. Ketika ia menyukai seseorang maka yang disukainya merasa termagnetisasi dan ingin mendekatinya. Yang disukainya merasa aman jika berdekat-dekatan dengan orang yang ikhlas. Sulit menolak cinta orang yang ikhlas.

Orang yang ikhlas itu keren. Dadanya lapang. Nafasnya penuh kemaafan. Langkahnya ringan dan terarah. Ia tidak merasa bingung dengan dirinya, sebab ia hanya merasa menjalani hidup yang sudah diaturNya. Dia bergerak bukan karena keinginannya, tapi ia bergerak karena Tuhan menggerakkannya. Jadi, gerakannya nyaris sulit bernuansa kesia-siaan apalagi bermaksiat.

Mengapa demikian, karena ikhlas itu itu kosong (bersih) dan berada di bawah (tawadhu). Sedangkan energi pun air menglir ke tempat yang kosong dan rendah. Sehingga berbondong-bondonglah energi kehidupan menghampirinya, sehingga saking banyaknya, ia pun terus berbagi ke semesta. Dan jika pun ada energi negatif yang turut hadir, maka otomatis terpental darinya, sebab wadah hati yang kosong dan rendah itu sudah disaring oleh istighfar yang penuh dengan kemaafan.

Ya Allah, jadikanlah kami orang yang ikhlas, dan berikanlah kami tanda-tandanya, dan jauhkanlah kami dari kemusyrikan, kesombongan, dan kemunafikan. Wallahu'alam...
 

9 Ciri Pria Dengan Masa Depan Cerah

Apa yang anda lihat ketika memilih pasangan? Pria yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang? Jika tujuan hubungan anda hanya saat ini, mungkin itu cukup. Namun, bila yang anda cari adalah hubungan yang serius hingga ke pernikahan, ada kriteria lain yang sebaiknya anda lihat, yaitu potensi kesuksesan dia.

1. Punya tujuan hidup
ketika anda bertanya apa tujuan hidupnya, ia akan menjelaskan secara rinci kepada anda rencana jangka pendek dan menengahnya, apa yang ingin ia lakukan setahun mendatang, lima tahun, dan seterusnya. Bahkan, ia menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan. Tidak hanya menjawab, ""kita lihat saja nanti, jalani saja hidup ini seperti air mengalir.""

2. Mandiri
ia tidak bergantung pada orang lain dan mengandalkan kemampuan sendiri dalam hal apa pun. Misalnya, sejak awal mula bekerja, ia menanggung sendiri biaya hidupnya tanpa bantuan orangtuanya. Pria seperti ini menunjukkan bahwa ia bertanggung jawab atas hidupnya dan hidup orang yang ia sayangi. Si dia juga tak pernah mengeluh mengenai pekerjaannya. Karena ia sadar, untuk mencapai kesuksesan, tentu dibutuhkan usaha dan kerja keras.

3. Hobi Menolong
anda tentu pernah mendengar ungkapan semakin banyak memberi, akan semakin banyak menerima. Percaya atau tidak, ungkapan ini memang ada benarnya. Jadi, bila pasangan termasuk pria yang ringan tangan membantu orang lain, anda perlu berbangga hati mendukungnya. Sebab, ini akan menjadi bekal atau tabungan untuk menuju kesuksesannya di masa depan. Siapa tahu seseorang yang ia bantu saat ini berperan penting dalam kariernya di kemudian hari.

4. Bersahabat dan Berwawasan

sikapnya yang bersahabat ditambah dengan wawasan luasnya biasanya akan mudah mengambil hati banyak orang, termasuk saat melobi orang-orang penting yang berkaitan dengan kariernya. Pengetahuannya tentang berbagai hal termasuk berita-berita terkini akan membuat orang lain merasa nyaman berdiskusi dengannya. Semakin banyak orang tertarik padanya, semakin luas juga networking-nya. Kalau sudah begini, anda tak perlu khawatir dengan kualitas diri yang dimiliki si dia, kesuksesan pun akan segera menghampiri.

5. "Family Man"
pria yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarganya biasanya adalah pria yang juga memerhatikan perkembangan kariernya. Ia akan selalu termotivasi meningkatkan karier lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Selain itu, pria tipe ini cenderung setia pada pasangannya sehingga ia bisa menyeimbangkan waktu dan pikirannya untuk anda dan pekerjaannya.

6. Memiliki Investasi
saat ini gaji si dia tak bisa dibilang besar? Tak perlu khawatir selama ia bisa mengatur pendapatannya dan tak selalu kehabisan uang di tengah bulan. Apalagi bila ia termasuk orang yang jeli melihat peluang bisnis. Tak perlu terlalu besar, berangkat dari bisnis kecil-kecilan pun bisa mengantarkannya menjadi pengusaha sukses. Dukung sepenuhnya ketika dia memiliki keinginan untuk mencicil rumah atau berinvestasi dalam bentuk lain, seperti saham atau reksa dana. Karena ini menunjukkan si dia sangat memikirkan masa depan.

7. Realistis dan lurus
meskipun si dia bersemangat meraih mimpinya, tetap amati bagaimana usahanya meraih impian, jangan sampai si dia menghalalkan berbagai cara yang justru bisa menghancurkan masa depannya. Ingatkan untuk tetap realistis dengan kemampuan yang dimilikinya. Bila si dia ahli dalam bidang teknologi informatika, ia tak perlu memaksakan diri untuk menjadi seorang public relations karena tertarik melihat temannya yang sukses di bidang tersebut. Masing-masing orang kan memiliki kelebihan yang berbeda-beda.

8. Optimistis dan positif
ia sangat tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya sehingga ia selalu percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain ataupun ketika diberikan tanggung jawab baru. Ia hampir tak pernah berkata ""tidak bisa"" atau ""malas deh melakukannya"". Ia selalu berpikir positif dan optimistis bahwa setiap tantangan yang datang pasti ada solusinya. Selain itu, ia juga terbiasa fokus dalam melakukan sesuatu sehingga tak cepat menyerah saat mengalami kegagalan.
 
9. Religius
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwasanya kesuksesan seseorang berkaitan dengan kedekatannya dengan Yang Maha Pencipta. Ia menyerahkan segala permasalahan hidupnya hanya kepada Allah semata. Tidak ada yang ia takuti, karena ia hanya takut kepada Allah.