Bandung - Deputi Wakil Rektor Komunikasi Internal Sugiarto menyatakan kematian Dwi Yanto akan diusut secara internal. Komisi disiplin akan memberikan sanksi kepada pihak yang bertanggungjawab atas terlaksananya kegiatan di luar kampus dilakukan mahasiswa Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan.
Komisi Disiplin ITB, kata dia, akan menggelar sidang disiplin bagi mahasiswa yang bertanggungjawab atas kegiatan tersebut. "Nanti komisi disiplin akan memeriksa dan mempertimbangkan sanksi apa yang diberikan," katanya ditemui di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Senin (9/2/2009).
Ketika ditanya sanksi apa yang akan diberikan, Sugiarto menyatakan hal itu nanti menunggu sidang disiplin. "Ya kalau menimbulkan kerugian korban jiwam sanksinya bisa dikeluarkan, bisa diskor," kata dia.
Sugiarto menegaskan kegiatan yang dilakukan di luar kampus tersebut ilegal. "Yang pasti kegiatan itu ilegal dan tanpa sepengatahuan pihak ITB," tegasnya.
Dia menjelaskan kegiatan lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Teknik Geodesi tersebut bukan ospek. Menurutnya Ospek di ITB sudah dihilangkan sejak 2005 lalu, saat Rektor ITB Djoko Santoso menjabat.
"Ospek dialihkan ke kegiatan-kegiatan leadership," kata dia.
(http://detikbandung.com/)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Fadil Wimala Says:
uda tw ospek dilarang di ITB ,masih aja ngeyel. Ga disiplin ama ga taat peraturan.
Posted on February 9, 2009 at 10:36 PM