Profesi dokterdan pekerja teknologi informasi (IT) merupakan dua buah profesi yang paling banyak diidamkan. Bahkan kebanyakan orang berharap mendapatkan pasangan yang berasal dari salah satu profesi ini. Ini merupakan hasil dari sebuah survei yang diadakan oleh Synovate. Survei tersebut melibatkan sekira 5.500 responden yang berasal dari beberapa negara berbeda seperti Brazil, Canada, China, Prancis, Malaysia, Afrika Selatan dan Amerika.
Sebaliknya, dalam hasil survei itu, profesi sebagai aktor, musisi, jurnalis dan periklanan, merupakan pekerjaan yang sangat tidak diminati dan orang-orang yang bekerja di bidang tersebut dianggap tidak dapat dipercaya. Bahkan hanya sedikit responden yang berharap mendapatkan pasangan yang berasal dari profesi ini.
Dalam survei tersebut, yang dilansir melalui Reuters, Jumat (19/12/2008), sebanyak 16 persen responden memilih profesi dokter, perawat dan semua pekerjaan yang berhubungan dengan kesehatan sebagai pekerjaan yang diidam-idamkan. Setidaknya, sebagian besar dari mereka berharap mendapatkan pasangan dari salah satu profesi dibidang ini. Raihan ini tergolong sangat tinggi dibanding angka untuk profesi lain.
Kemudian, sekira 14 persen responden mengaku mengidamkan profesi dibidang edukasi. Sedangkan 10 persen dari seluruh responden mengidamkan profesi dan para pekerja di bidang sains dan teknologi (IT).
Angka lebih besar juga didapat pekerja di berbagai profesi ini sebagai pekerja dan pekerjaan yang paling terpercaya dan menjanjikan. Sekira 86 persen responden mempercayai pekerja dibidang edukasi, 87 persen mempercayai para dokter, hasil berikutnya diikuti oleh para pekerja industri dan IT-sains.
Hanya sekira satu persen responden memilih untuk percaya para para pekerja profesional. Sedangkan pekerja industri marketing memperoleh dua persen. Lebih kecil daripada pekerja di bidang entertainer, yang memperoleh sekira tiga persen responden.
Di antara tujuh industri yang masuk daftar poling, bidang media merupakan pekerjaan yang memiliki tingkat kepercayaan paling sedikit.
Hasil survei tersebut juga menemukan bahwa entertainer, corporate excecutive dan pengacara merupakan profesi yang memiliki gaji sangat besar. Sedangkan pekerja rumahan dan bidang edukasi tergolong profesi bergaji rendah.
(http://techno.okezone.com) Dalam survei tersebut, yang dilansir melalui Reuters, Jumat (19/12/2008), sebanyak 16 persen responden memilih profesi dokter, perawat dan semua pekerjaan yang berhubungan dengan kesehatan sebagai pekerjaan yang diidam-idamkan. Setidaknya, sebagian besar dari mereka berharap mendapatkan pasangan dari salah satu profesi dibidang ini. Raihan ini tergolong sangat tinggi dibanding angka untuk profesi lain.
Kemudian, sekira 14 persen responden mengaku mengidamkan profesi dibidang edukasi. Sedangkan 10 persen dari seluruh responden mengidamkan profesi dan para pekerja di bidang sains dan teknologi (IT).
Angka lebih besar juga didapat pekerja di berbagai profesi ini sebagai pekerja dan pekerjaan yang paling terpercaya dan menjanjikan. Sekira 86 persen responden mempercayai pekerja dibidang edukasi, 87 persen mempercayai para dokter, hasil berikutnya diikuti oleh para pekerja industri dan IT-sains.
Hanya sekira satu persen responden memilih untuk percaya para para pekerja profesional. Sedangkan pekerja industri marketing memperoleh dua persen. Lebih kecil daripada pekerja di bidang entertainer, yang memperoleh sekira tiga persen responden.
Di antara tujuh industri yang masuk daftar poling, bidang media merupakan pekerjaan yang memiliki tingkat kepercayaan paling sedikit.
Hasil survei tersebut juga menemukan bahwa entertainer, corporate excecutive dan pengacara merupakan profesi yang memiliki gaji sangat besar. Sedangkan pekerja rumahan dan bidang edukasi tergolong profesi bergaji rendah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
deena Says:
itukan di luar negeri..kalo di indonesia apa ia? gak ada surveynya tu di ind....hehe
Posted on December 28, 2008 at 1:33 AM
Ade Fahrizal Says:
semoga sama di indonesia seperti itu juga... aahh,,untung aja gw anak IT... hihihihi...
Posted on December 28, 2008 at 9:59 PM