Mahasiswa Kupu - Kupu, Akan Jadi Pemenang atau Pecundang??

Yang pasti mereka bukan termasuk dari jenis insecta tertentu atau dari bangsa mamalia lainnya. Mereka adalah mahasiswa pada umumnya. Lho?! terus maksudnya kupu - kupu apa?? Kupu - kupu itu singkatan dari "KUliah - PUlang, KUliah - PUlang". Ya mahasiswa jenis ini banyak kita jumpai di setiap kampus (jangan - jangan bloggers ada yang termasuk didalamnya??). Mereka hanya ada dikampus jika ada jadwal kuliah saja. Selepas itu mereka pulang ke kosan, tidur, nonton TV, atau jalan - jalan ke mall. Gitu - gitu doank kerjaannya (flat banget ya hidupnya...).

Emank kenapa sih dengan mahasiswa jenis ini?? Salah ya?? bukannya salah tapi sayang aja gitu. Mahasiswa itu seharusnya aktif, dinamis, inovatif, bombastis, spektakuler, fantastis (lebaayy...). Jika setiap hari rutinitas seorang mahasiswa hanya seperti itu - itu saja, ya hidup ini ga ada warnanya. Mungkin teman - teman mahasiswa harus mengubah cara berpikir mereka tentang kampus. Kebanyakan selama ini kampus itu hanya dianggap sebagai tempat menuntut ilmu belaka. Atau tempat buat mencari gebetan dan pacar. Nah kalo menurut saia kampus itu bukan hanya tempat untuk hal - hal diatas. Kalo didalam alam berpikir saia, kampus itu seperti toko peralatan perang (hah??).

Yoi... dikampus itu ada berbagai macam senjata. ada senjata meyakinkan dan mempengaruhi orang lain, bom mengkritik, detonator peledak isu, racun untuk meracuni pemikiran seseorang, dan senjata - senjata lainnya. Yang perlu teman - teman ingat juga, senjata - senjata itu bisa didapatkan secara gratis! Tergantung bagaimana bloggers meng-explore toko itu hingga setiap sudutnya. Lalu kapan senjata - senjata itu digunakan?? Ketika kita berada di medan perang yang sebenarnya. Dimana itu?? saat kita terjun di dunia kerja dan kehidupan masyarakat.

Bloggers (terutama yang mahasiswa), sadar atau tidak saat ini kita sedang mempersiapkan diri kita untuk berperang. Ya seperti yang saia tulis diatas, medan perang itu segera datang dan itu pasti, pasti datang. Yang jadi pertanyaan apakah kita sudah memepersiapkan diri kita untuk berperang?? Di dunia kerja (yang saia tau dari cerita - cerita senior yang udah lulus dan kerja) itu sangat kejam. Sederhananya gini, kamu punya kompetensi, good emotional, punya pengaruh maka kamu menang! Tapi kalo kamu kompetensinya nol, bad emotional, tidak punya pengaruh maka kamu kalah!

Nah kembali ke kampus, masalah analogi toko peralatan perang (militer banget...). Dimana sih kita bisa beli senjata - senjata yang saia sebutkan diatas di kampus?? berapaan harganya?? Frenz, semua senjata itu gretong dan ada di setiap Lembaga/Organisasi Kemahasiswaan di kampus... Sumpeh loh?? Yoi sob... Di organisasi kita bisa belajar bekerja sama dengan orang lain, menyuarakan pendapat dan aspirasi, meyakinkan argumen kita di forum, belajar public speaking, de el el. Kenapa harus di organisasi?? dikelas aja kan cukup?? hahahaha... berarti ruang lingkup bergaul anda hanya sebatas ruang kelas 40m x 40m. Padahal medan perang yang nanti kita hadapi kelak luas sekali lho...

Kuliah aja udah menyita waktu apalagi kalo ditambah berorganisasi?? Nah disinilah kita mendapatkan senjata baru lagi. Yaitu senjata untuk me-manage waktu. Coba deh kita belajar membuat prioritas dalam pengaturan jadwal disetiap harinya. Klasifikasinya mulai dari yang paling tinggi seperti berikut :

1. Kegiatan Penting dan Mendesak
2. Kegiatan Penting tetapi Tidak Mendesak
3. Kegiatan Tidak Penting tetapi Mendesak
4. Kegiatan Tidak Penting dan Tidak Mendesak

Nah kalo kita udah sukses menerapkan pola seperti diatas, dijamin deh setiap detik, menit, jam dalam kehidupan kita HANYA diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Memang agak susah awalnya untuk menerapkan pola diatas dalam kehidupan kita. Tapi percaya deh... ntar menjadi biasa koq karena terasa efeknya dalam hidup kita.

Sebagai closing statements (seehh... english euy!!), ayolah frenz jangan jadi mahasiswa kupu - kupu. Lebih bagus jadi mahasiswa harimau, sekali bersuara seluruh kampus bergetar, hahahah mantabh! and the last, life is never flat! (kayak jargon iklan... hehehe)


8 comments:

  1. Anonymous Says:

    subhanallah....inilah dia ciri2 pemuda yang akan menjadi penerus pencerahan di indonesia..bagi para mahasiswa agar hidup terasa lebih hidup maka jangan jadi mahasiswa kupu-kupu... ^_^

    Posted on March 6, 2009 at 10:50 PM  

    Anonymous Says:

    kalo ane KuRa-KuRa (KUliah RApat-KUliah RApat) hehehe8x

    Posted on March 8, 2009 at 7:22 PM  

    Ade Fahrizal Says:

    "Jadi pemenang atau pecundang juga itu relatif, toh banyak juga yg mahasiswa kupu-kupu trus dapet IPK tinggi terus kerja diperusahaan yg gede yg tentunya earning per-bulannya jg gede. Nah kalo udah kya gini kondisinya susah dibilang jd pecundang. Hahahahaha"
    @sulae
    gaji gede tapi kalo keluarga broken home dan terasingkan dlm lingkungan tempat tinggalnya apa itu nikmat? ga deh... hehehe

    Posted on March 10, 2009 at 10:55 AM  

    gorila asem manis Says:

    wewh!!

    trus kalu yang kerjaannya kupu-kupu tapi dy bisa bawa diri di setiap kondisi / lingkungan gimana de!!??

    si saiah ajah sedikit kura-kura tapi gag begitu ngaruh de!! hhehe

    Posted on March 10, 2009 at 2:22 PM  

    Ade Fahrizal Says:

    @gorila asem manis
    Intinya gunakan waktu kita sebagai mahasiswa ini untuk selalu mengasah potensi yg kita miliki. tidak hanya hardskill tetapi softskil jg perlu kita maksimalkan. percaya deh... materi kuliah yg kita dapatkan di kelas hanya 20-30% yg akan kita aplikasikan di dunia kerja dan masyarakat. sedangkan sisanya adalah materi - materi ataupun ilmu yg kita dapatkan diluar kelas...

    Posted on March 10, 2009 at 9:25 PM  

    IniAyaLow Says:

    saya sependapat dengan kmu de..
    terutama untuk persiapan menghadapi dunia kerja (perang) yg pasti akan dilalui...
    tapi ada hal yg perlu d garis bawahi juga..
    kita harus tau dengan kemampuan diri terlebih dahulu..
    apakah jika kita ikut suatu lembaga organisasi dan lain2, menggangu perkuliahan kita atau tidak, yg alhasil bisa-bisa IPK kita malah menjadi turun..
    jujur saya sependapat, tetapi kembali ke diri masing-masing seseorang..
    apakah dia mampu untuk membagi waktunya untuk seperti itu..
    atau tidak..

    jujur aja walaupun saya masih menjadi "kuman-kuman"
    kuliah main - kuliah main..
    wkwkwkw....
    biz, main asik sih..
    wkwkwk...

    Posted on March 17, 2009 at 7:26 PM  

    Ade Fahrizal Says:

    @IniAyaLow
    Hmmm... kembali kepada diri masing - masing... ya ada benarnya juga. Tapi saya yakin semua orang punya potensi yang luar biasa... tergantung apakah ia ingin menunjukkan potensi itu atau malah disembunyikan....

    Posted on March 17, 2009 at 10:13 PM  

    Anonymous Says:

    ada juga lebih keren yaitu mahasiswa kuda-kuda > kuliah da'wah - kuliah da'wah ;)

    Posted on April 30, 2009 at 1:26 PM